Ketika pertahanan hatimu hampir runtuh
Ketika energi dan kekuatan cinta mulai berkurang
Ketika hati yang selama ini berbunga kini mulai menampakkan sisi layunya
Ketika rasa percaya itu mulai memuai kadarnya
Ketika tidak menemukan alasan untuk bertahan
Ketika kehangatan itu sudah tidak memenuhi hati
Ketika rasa sakit lebih mendominasi dari rasa apapun
Ketika hati tidak bisa bekerja sama dengan pikiran
Ketika logika telah dilumpuhkan
Ketika tidak ada pilihan lain selain melepaskan
Ketika cinta sudah tidak bisa dirasakan oleh cinta yg kau berusaha pertahankan
Ketika mencintai ternyata didampingi oleh melepaskan
dan
Ketika kesetiaan seketika dihancurkan oleh ketidaksetiaan
Kau merasa rumit. Kau merasa hidup mu itu 1:1. Apa yang kau bangun
selama ini ternyata tidak seusai dengan tenggang waktu yang kau sudah
rencanakan. Saat dikhianati, saat tidak ada yang peduili, saat yang kau
rasakan hanyalah keterpurukan atas kebodohan orang lain. Kau membiarkan
suasana hatimu buruk. Namun, ada saatnya kau tertawa, kau tersenyum, kau
berbahagia. Tapi, itu semua hanya manipulasi atas bencana yang sekarang
sedang mengamuk dihatimu.
Hey... Kau memiliki dunia. Kau hidup di dunia dengan perbandingan
1:10000000000. Kau tidak hanya memiliki satu orang (bodoh) yang hanya
menyusahkan hatimu. Ada yang menunggumu disana. Orang yang spesial. Tapi
itu nanti. Tuhan belum merilis tanggal dimana dan kapan kau akan. Kau
juga memiliki orang lain yang tau siapa dirimu. Keluargamu dan
sahabatmu. Mereka tau apa kekuranganmu. Dan, apa itu menjadi masalah
untuk mereka? Tidak. Cinta mereka sempurna untuk mencintai
ketidaksempurnaanmu. Dan itu akan berlangsung lama. Lama sekali. Jadi,
bertahan untuk satu orang yang tidak mencintaimu secara sempurna itu
hanya akan merugikanmu. Jangan sampai hal itu merenggut tawamu. Jangan
sampai hal itu membuatmu menjadi bukan adanya dirimu. Namun, hatimu juga
harus luas untuk menetralisir keadaan kembali. Dengan cara apa? Dengan
cara memaafkan. Sulit? Ya, sangat sulit. Apa itu lebih sulit dari
melepaskan? Aku rasa tidak. :)
Untuk mereka yang sedang berusaha mengembalikan keadaan hatinya menjadi utuh kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar